#52 Firasat

Malam ini aku teringat seorang teman yang baru kukenal beberapa bulan lalu. Ingin sekadar menanyakan kabar, aku berusaha mencarinya dengan caraku. Ternyata ia sudah tidak ada di tempat itu. Sepertinya ucapan dia 6 bulan yang lalu benar-benar terjadi, tentang keraguannya. Y: Aku adalah personel yang paling hijau di sini, baru sekitar 6 bulan.E: Wah masa… Continue reading #52 Firasat

#51 Mengulang

Seorang senior berkebangsaan Korea yang baru kukenal hampir 2 bulan terakhir, mengobrol denganku. E: Maybe I am more like 아줌마 rather than 할머니 (Mungkin aku lebih mirip seperti seorang tante ketimbang nenek).J: You know some Korean words wow (Kamu tahu beberapa kata dalam bahasa Korea wow).E: Yes, because I took Korean class for 6 months… Continue reading #51 Mengulang

#50 Halo (Lagi)

Halo!Ternyata sudah 2 tahun lebih tidak menulis di sini.Sebenarnya banyak sekali cerita untuk dibagikan namun rasanya terlalu malas menulis. Semoga aku bisa kembali rutin menulis, paling tidak sebulan sekali meskipun hanya penggalan percakapan, seperti biasa.

#48 Batas

A: Kamu orangnya emang gini ya?E: Gininya gimana?A: Aku lihatnya kamu tipe yang dikotomi.E: Beberapa orang ngomong gitu. Apakah itu hal buruk?A: Gak kok. Cuma mungkin beberapa orang belum terbiasa dengan itu.E: Aku gak harus jadi sahabat bagi semua orang yang kukenal. Itu akan sangat melelahkan.A: Ya, aku paham.E: Terima kasih sudah paham.

#47 Tahan

Untuk kebanyakan orang yang mengandalkan penghasilannya dari bekerja alias digaji, mungkin pembicaraan di bawah sungguh akrab ya walaupun tidak rutin didengar. Minimal dalam suatu tempat kerja pasti pernah mendengar yang seperti di bawah ini. Y: Aduh udah malas rasanya ingin resign aja.E: Ya udah, resign aja kalo emang udah mantep.Y: Tapi masih butuh uangnya walau… Continue reading #47 Tahan

#46 Dituntun

Pembicaraan ini terjadi di atas Yamaha Nouvo pada pertengahan 2010, saat itu sudah malam sekitar pukul 9, lampu merah Jenderal Sudirman yang mengarah ke batas kota. S: Pin, lu pernah gak ngerasain hidup lu bener-bener kayak ada yang ngarahin?E: .... (aku mendengarkan sambil menikmati angin malam)S: Enak tau, Pin. Hidup gue berasa dituntun banget. Kalo… Continue reading #46 Dituntun

#45 Rampung

Resah hati tak berujung bila terus dirasa. Aku harus berani memilih untuk berdiam atau bergerak. Mencari yang terbaik di antara banyak tidaklah mudah. Penyerahan diri akhirnya menjadi jalan (terbaik) yang dipilih. Untuknya harus meminta iman yang ditambah. Nikmat akhirnya ketika pilihan yang jelas diarahkan-Nya. Giliran hari esok menyambutku di sana.

#43 Santai

Kadang kita menciptakan berbagai skenario dalam pikiran kita padahal akses menuju skenario itu terjadi pun belum nampak. Kadang kita khawatir dengan segala hal buruk yang mungkin menimpa kita. Tapi setelah kita melewatinya, hal buruk yang kita bayangkan jauh dari nyata. Sehari, seminggu, sebulan, setahun, sepuluh tahun kemudian, kita akhirnya melihat ke belakang dan menggelengkan kepala,… Continue reading #43 Santai